Ini adalah makanan khas daerah ana. Desa Watukelir terletak
di perbatasan provinsi DIY-Jateng. Tepatnya di kabupaten Sukoharjo bagian
paling ujung. Disebelah selatan berbatasan dengan Gunungkidul, barat berbatasan
dengan Klaten dan timur berbatasan dengan Wonogiri.
Makanan ini ni punya sejarahnya di ana hloo umm…
Ana pertama kali kenal makanan ini waktu pindah sekolah dari
Gunungkidul ke Watukelir. Yang jual makanan ini neneknya teman sekelasku.
Pokoknya makanan ini paaaling laris diantara jajanan yang
lainnya. Paling dicari dari zaman dulu sampai sekarang deh..
Rasanya makin mantap klo dicocolin ke sambal. Paling mantap
sambal bikinan sendiri. Sambal bawang yang diencerkan dengan sedikit air.
Maaaaaaaaaaaaaaaaaantap deeehhh.. Cobain resepnya yuuuk
Bahan :
-
¼ kg tepung tapioca
-
Minyak goreng
Bumbu Halus :
-
3 siung Bawang merah
-
3 siung Bawang putih
-
4 buah Cabai merah
-
2 buah cabai rawit
-
1 sdm garam
-
Penyedap secukupnya
Cara Membuat :
-
Panaskan air hingga
mendidih.
-
Haluskan bumbu halus,
campurkan pada tepung
-
Siram adonan tepung dengan
air panas mendidih (harus air mendidih yaaa bukan sekedar panas), aduk rata dan
uleni hingga kalis.
-
Buat adonan menjadi kotak
tipis
-
Goreng dalam minyak panas
(tidak sampai golden brown, cukup sebentar saja)
1 Comments
Wah pasti rasanya gurih pedas ya mba.. kl dibikin kriuk hrs diiris tipis trus digoreng bisa kyk cumi-cumi ngga mba?
ReplyDelete